Mutiara Nisa Rozdianda

Watu Kendil, “Gardu Pandang” Desa Candirejo

on February 3, 2009

Pernah ke Borobudur?Rafting di Elo – Progo?Kunjungi juga yang satu ini^^

Puncak Watu Kendil

Semester 3 kemaren, mata kuliah Pembangunan Pariwisata mengajak “jalan – jalan” ke daerah Borobudur untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan pariwisata disana. Kami dibebaskan memilih focus masalah yang akan diteliti. Setelah berbagai macam pertimbangan akhirnya saya dan kelompok saya( pas itu yang bias ikut Cuma Arda, Mata, Andre ) memilih untuk berfokus ke pengelolaan produk wisata candirejo ecotourism, sebuah desa wisata yang berjarak -+3 km dari Candi Borobudur.

Di desa Candirejo kami menuju ke kantor koperasi pengelola Candirejo Ecotourism yang terletak berdampingan dengan kantor kepala desanya. Disana kami bertemu dengan mbak – mbak (maaf mbak,,lupa nama Anda T_T) yang dengan senang hati menjelaskan berbagai hal yang kami tanyakan. Begitu selesai ngobrol – ngobrol, mbaknyapun langsung menyarankan buat ke Watu Kendil.

Watu Kendil adalah sebuah batu di puncak perbukitan Menoreh yang bisa dicapai kurang lebih 20 menit dengan naik motor dari Kantor Kepala Desa Candirejo. Namun apabila ingin berjalan kaki saja, kata mbaknya lebih cepat, karena ada rute sendiri yang jaraknya lebih dekat daripada naik kendaraan yang harus memutar. Didorong oleh rasa penasaran, kamipun segera berpamitan lalu bergegas mencari tempat yang bernama Watu Kendil itu. Denah dari kantor kepala desanya kira – kira kayak peta di bawah ini(nyoba2 bikin peta sendiri :P)

peta

Perjalanan menuju Watu Kendil sempat terhambat oleh ilmu kesoktahuan kami yang sudah akut, di sebuah persimpangan jalan yang harusnya belok ke kanan, kami malah mengikuti jalan, terus,,,dan terussss,,,sampai sudah melewati daerah pegunungan dengan pemandangan di kiri kanan jalan yang membuat kami berdecak kagum, subhanallah… mata, teman yang menjadi leader di perjalanan ini kalau ditanya “ sampe mana sih , Ta?emang tempatnya dimana?”, diapun menjawab, “ nTar,,paling di balik bukit itu,,,”.

Tapi,,,setelah 1jaman lebih berkendara, bukit demi bukit terlewati, ko ga sampe – sampe ya?kayaknya deket deh. Kamipun mulai bingung. Jalanan aspal sudah berakhir berganti dengan jalan berbatu – batu yang semakin menanjak. Akhirnya kami berhenti dan celingak – celinguk mencari – cari tulisan ataupun apalah yang bisa memberitahu dimana kemi berada. Akhirnya, kami melihat sebuah papan yang di situ tertulis “SUROLOYO, KULONPROGO”. Siiing….. kamipun saling berpandangan. Hahaha ternyata kami kesasar sampe Kulonprogo.:”)

Kamipun kembali menyusuri jalan yang tadi dan akhirnya menemukan jalan menuju Watu Kendil yang sebenarnya sangat dekat bila dibandingkan dengan perjalanan tadi. Karena puncak Watu Kendil tidak bisa dilewati motor, kamipun menitipkan motor ke penduduk setempat yang sangat ramah. Tidak sampai 5menit berjalan, kamipun sampai ke puncak Watu Kendil.

Hhhmmmm,,,pemandangannya yahud,,keren banget!diatas sini kita bisa melihat Desa Candirejo yang luasnya kira – kira 366,25 Ha beserta desa – desa di sekelilingnya. Candi Borobudurpun tampak walaupun kecil, di sebelah kiri. Aliran Kali Progo yang membentuk tapal kuda juga bisa dilihat dengan jelas disini. Selain itu, jika kita memandang ke arah bersebrangan, merapi tampak gagah perkasa menjulang tinggi menembus awan. Indah sekali.

puncak1dsc02020a

Sayang sekali kamera digital milik Arda yang sedianya digunakan untuk dokumentasi rusak. Akhirnya kami hanya bisa mengambil gambar dengan kamera hp w660i saya,,hukz.

Saat perjalanan pulang yang lebih santai, pandangan saya terpaku pada salah satu sudut kebun warga, ada tumbuhan yang eye catching (halah), setelah saya dekati, ternyata bunga Raflesia alias Bunga Bangkai!

dsc02105dsc02106dsc021071

bener bunga bangkai bukan??^^

Bagi yang seneng berpetualang,, Sempatkanlah mampir ke sini…^^


16 responses to “Watu Kendil, “Gardu Pandang” Desa Candirejo

  1. ayo ra, lanjutin nulisnya he2….mari qt budayakan kebiasaan lliterer di AN, gw dukung ha2 (dgn doa)

  2. ade says:

    hehe..buuk..biin blog juga yaaaa;p

  3. mutiaranisa says:

    #1 SAnjaya :hohoho,,makasi atas masukannya,,
    ya,,,I had a beatiful day^^

    #2 Prayoga Permana
    oke2,,,mari kita mulai!bantu dengan ngasi koneksi internet berlangganan juga gapapa ko 😛

    #3 ade
    iya buuu,,,,^^

  4. ade says:

    iyaa buk…link blog mu wes tak masukin d blogroll q nie..biar makin byk yg buka blog mu^^

  5. lupek says:

    wah,, objek baru ni… ayo jalan2 kesana. ahahah….

  6. Prasetyo says:

    Wah ternyata keindahan kampungku luar biasa ya, walaupun seumur-umur aku belum pernah sampai ke watu kendil, fotonya ok ….

  7. mutiaranisa says:

    #Prasetyo
    memang indah,,,coba saja kapan – kapan kesana:)
    makasi^^

  8. mbah sangun says:

    Terima kasih.. krn Anda Anda juga Kampungku jd masuk Internet. pingin aku pulang kampung membangun desa ku

  9. mbah sangun says:

    sukses buat penulisnya

  10. mutiaranisa says:

    sama2^^
    semoga sukses juga dengan developmentnya…^^amin…

  11. […] dan Wanurejo untuk melihat aktivitas warga membuat kerajinan. Sahabat, mendaki ke puncak watu Kendil kita dapat memandang indahnya panorama […]

  12. bowo caem says:

    itu kampungan saya lho,,,,beneran!!!

  13. andre says:

    keamanan lum terjamin..hati2 kalo parkir sepeda motor

  14. Iwan Nugroho says:

    salam kenal
    mohon ijin mengunduh peta candirejo

Leave a comment